4/14/06

layang kencana muda 06

Layang kencana adalah ajang apresiasi dunia periklanan di Jawa Barat. Pada ajang yang baru pertama kali digelar ini terdapat dua kategori utama, yakni layang kencana utama untuk profesional dan layang kencana muda untuk mahasiswa. Untuk layang kencana muda bentuk iklannya adalah Public Service Advertisement (PSA) dengan dua tema, yaitu kebersihan, ketertiban dan keindahan (K3) dan pengangguran. Inilah jawara-nya.

Media Cetak
Bandung yang sempat dijuluki sebagai “kota sampah” menginspirasi Dela Laela De Mardeen (Periklanan, Fikom Unpad, ’04) dan timnya untuk membuat iklan "Kolam Renang Sampah". Iklan yang menggambarkan seorang lelaki yang siap terjun ke gundukan sampah, lengkap dengan ban untuk renangnya. Kreativitas iklan ini diganjar dengan gold untuk kategori K3.
Lain lagi cerita Herbert Hans (DKV ITB ’03), pemenang gold untuk tema pengangguran. Ia bersama rekannya, Rani Utami, mengaku berangkat dari data. "Data menunjukkan bahwa di Bandung, antara angkatan kerja dan lapangan kerja tidak sebanding. Dari data itu, lalu kita berpikir, mereka yang tidak mendapat pekerjaan mau ke mana?" Herbert pun mengeksekusi konsep tersebut ke dalam iklannya yang berjudul "Koran". "Biasanya yang kita lihat di koran, perusahaan ini mencari pegawai itu. Makanya saya buat iklan yang membuka lowongan bukan untuk mencari pegawai, tapi untuk mencari pencuri, pengemis, dsb.
Sedangkan pemenang silver untuk tema pengangguran diraih oleh Angga Sulistya dan Aji Arya Prabowo (Periklanan, Fikom Unpad ’03). Karyanya yang berjudul "KTP Pengangguran". Iklan yang menggambarkan sebuah KTP dengan tercantum status sebagai pengangguran. Pemilik KTP itu pun menutup wajahnya sendiri dalam fotonya, tanda ia malu akan status yang disandangnya.
Media Televisi
Taufan Sofian dkk (DKV Unpas ‘02) meraih bronze lewat karyanya berjudul "Ayah Sayang". Mahasiswa yang gandrung multimedia ini juga pernah menjadi nominator dalam Global Indie Film Festival lewat film First Day. Aji Arya Prabowo dan teman-temannya juga mendapat silver untuk Media TV tema K3. Dalam karya yang berdurasi 58 detik dan diberi judul "K3 Tanggung Jawab Bersama" itu, bercerita tentang seorang pengangguran yang tengah frustrasi akibat tidak kunjung mendapat pekerjaan. Tak lama ia memutuskan untuk bunuh diri. Lalu datang petugas penyapu jalan yang merasa tidak dihargai, karena susungguhnya K3 adalah tanggung jawab bersama.
Sedangkan pemenang gold untuk iklan TV tema pengangguran adalah Indra Satya (DKV-ITB ’02) beserta timnya mengemas iklan berdurasi 30 detik dengan judul "Pengemis". Pesan yang ingin disampaikan adalah betapa berharganya sebuah pertolongan berbentuk kesempatan kerja. "Jangan memberi ikan, tapi berilah kail," ujar Indra berfilsafat.
(disarikan dari pikiran rakyat, KampUs: 24 Maret 2006)